Selasa, 27 April 2010
syntax
The smallest unit/ minimal form in the syntax is word, words is the smallest unit that can be written as separate and independent unit.
Words can be classified into two:
1.Part of speech/ form classes/ content word (Nouns, Verbs, Adjective, and Adverb)
Has clear lexical meaning/listed in the dictionary entry, low frequency in use, very great in number, open classes, had a formal markers
2.Structural words ( (Auxiliary Verb : can, may, must, will, etc), (determiners or articles : the, a, this, that, many, several, etc),( preposition : on, in, at, above, etc ),( qualifiers : very, somewhat, quite, etc ), ( interrogators : when, how, who, which, etc ), ( negator : not, never), ( subordinator : if, as, although, after, etc),( coordinator : if, as, although, after, etc), (and other minor group of words.)
Doesn’t always has clear lexical meaning, high frequency in use, low/ limited in number, closed classes, do not have formal marker.
Syntactical construction occurs when words as a minimal forms are put together into a construction
Type of syntactical construction
An Endocentric construction is a syntactical construction in which at least one of the IC’s belong to the same form class as the whole construction.
Kinds of endocentric constructions
a.Attributive construction is a syntactical construction which is consist of attributive(modifier) and head(core of the instructions).
Ex. Some people
Att Head
Number ten
Head att
b.Appositive Const is syntactical constructions formed by noun/noun phrase, followed by N/NP that explained the head N/NP
Ex. Semarang, the capital of central java
N NP
c.Coordinative Construction is syntactical construction formed by noun and coordinate conjunction + another noun
Ex. Both you and I | both
My sister and I | and
I don’t like you but your brother | but
Exocentric construction is syntactical constructions which none of the IC’s belong to the same form class as the whole construction.
Kind of exocentric construction
Directive Constructions consist of two IC’s Director & axis
IC’s | Director | axis
V + Obj | look at | The girl
|did | the assignment
Prep+N/NP | on | the table
| above | the hills
Conj + Clausa | before | it’s too late
| if | its necessary
| until | I come back
Complementive construction / connective construction 1st IC’s called Copula/copulative verb ( V Cop) the 2nd that complements the copulative verb ( Comp)
V Cop | Complement(comp) | Notes
Be | diligent | adjective as comp
(i)Am | a teacher | noun as comp
(we) are | in the classroom | prep as comp
(this) is | what I want | NC as Comp
Predicative construction complete sentence , consist of subject & predicate
IC | IC
It | was raining
He | is angry
He | sings well
Senin, 12 April 2010
editing
PENGERTIAN NASKAH
Menurut KBBI, Naskah : 1. Karangan yang masih di tulis dengan tangan, 2. Karangan seseorang yang belum di terbitkan, 3. Bahan bahan berita yang siap untuk di set, dan 4. Rancangan.
Sumber naskah bagi penerbit : 1). Naskah spontan, 2) Naskah pesanan , 3) naskah yang di cari editor, 4) naskah terjemahan, 5) naskah hasil sayembara, dan 6) naskah kerjasama.
TIGA MACAM TIPE PENULIS
Penulis Profesional (PP)
Biasanya sudah berpengalaman menulis naskah sehingga naskahnya dapat dikatakan matang.
Penyunting naskah sudah jarang menemukan kejanggalan atau kesalahan dalam naskah.
Tingkat kesulitan dpt dikatakan ringan.
Penulis Semi – Profesional (PSP)
Lebih sedikit pengalamannya dibandingkan PP
Mungkin masih ditemukn kesalahan atau kekurangan dalam naskah sehingga di perlukan usaha penyuntingan naskah guna membenahi naskah.
Tingkat kesulitan dapat dikatakan sedang
Penulis amatir (PA)
Memiliki tingkat kemampuan paling rendah
Ada kemungkinan PA baru pertama kali menulis naskah, jadi merupakan penulis pemula. Akibatnya, terlihat banyak kelemahan dan kekurangan naskah.
Tingkat kesulitan berat, diperlukan banyak campur tangan penyunting naskah. Penyunting layak dicantumkan namanya pada buku sebagai penulis juga (co- author).
SYARAT MENJADI PENYUNTING NASKAH
Menguasai Ejaan
Menguasai Tata Bahasa
Bersahabat Dengan Kamus
Memiliki Kepekaan Bahasa
Memiliki Pengetahuan Luas
Memiliki Ketelitian dan Kesabaran
Memiliki Kepekaan Terhadap Sara dan Pornografi
Memiliki Keluwesan
Memiliki Kemampuan Menulis
Menguasai Bidang Tertentu
Menguasai Bahasa Asing
Memahami Kode Etik Penyunting Naskah
KODE ETIK PENYUNTINGAN NASKAH
Penyunting naskah wajib mencari informasi mengenai penulis naskah sebelum mulai menyunting naskah.
Penyunting naskah bukanlah penulis naskah.
Penyunting naskah wajib menghormati gaya penulis naskah.
Penyunting naskah wajib merahasiakan informasi yang terdapat dalam naskah yang disuntingnya.
Penyunting naskah wajib mengkonsultasikan hal hal yang mungkin di ubahnya dalam naskah.
Penyunting naskah tidak boleh menghilangkan naskah yang akan, sedang atau telah disuntingnya.
TAHAPAN PRAPENYUNTINGAN NASKAH
Memeriksa KELENGKAPAN NASKAH
Memastikan RAGAM NASKAH
Memeriksa DAFTAR ISI
Memeriksa SUBBAB DAN SUB SUBBAB
Memeriksa apakah naskah yang ditangani memuat ILUSTRASI/TABEL/GAMBAR.
Memeriksa CATATAN KAKI dan penempatannya
Mencari INFORMASI MENGENAI PENULIS
MEMBACA NASKAH SECARA KESELURUHAN